Hal ini dipengaruhi oleh faktor cuaca dengan curah hujan cukup tinggi di wilayah penghasil batu bara seperti Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur. Selain faktor cuaca, alasan lainnya yang membuat produksi batu bara di Indonesia menurun yaitu menurunnya kegiatan pertambangan akibat Ramadhan dan libur lebaran yang cukup lama hingga awal Juli.
Untuk penjualan batu bara secara langsung (spot) yang berlaku 1 Juni 2017 hingga 30 Juni 2017 searah dengan penjualan secara Free on Board di atas kapal pengangkut adalah sebesar US$ 75, 46 per ton.