Pemerintah Indonesia resmi menyetujui penghapusan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan retribusi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) untuk mendorong program tiga juta rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Keputusan ini telah memberikan dampak positif pada sektor saham properti, yang kini berada di zona hijau dengan penguatan 0,33 persen. Sebelumnya, riset Panin Sekuritas menyebutkan bahwa program stimulus pemerintah, termasuk penghapusan BPHTB dan PBG, turut mendorong peningkatan penjualan rumah.
Saham-saham perusahaan properti juga ikut merasakan sentimen positif tersebut. Saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) misalnya, berhasil melonjak 4,96 persen menjadi Rp14.800 dalam sesi perdagangan siang. Sedangkan saham PT Puri Global Sukses Tbk (PURI) melesat 11,11 persen menjadi Rp220. Saham-saham perusahaan properti lainnya juga mengalami peningkatan, seperti PT Trimitra Prawara Goldland Tbk (ATAP) yang melonjak 4 persen di Rp26, PT Metro Realty Tbk (MTSM) yang melesat 9,58 persen ke Rp915, serta PT Andalan Perkasa Abadi Tbk (NASA) yang terdongkrak 6,5 persen di Rp17.
Selain itu, saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) juga menguat 0,91 persen di Rp1.110, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) naik 0,98 persen ke Rp1.035, PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) terkerek 1,25 persen menjadi Rp162, dan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menanjak 0,92 persen di Rp110. Tidak hanya itu, saham PT Sentul City Tbk (BKSL) berhasil mendaki 2,63 persen di Rp39, saham PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) naik 1,60 persen di Rp127, saham PT Bumi Citra Permai Tbk (BCIP) naik 1,82 persen ke Rp56, saham PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PAMG) naik 1,96 persen di Rp52, serta PT Makmur Berkah Amanda Tbk (AMAN) yang menguat 1,83 persen di Rp111.