Dengan penambahan jutaan nasabah itu telah membuat emiten bank dengan kode saham BRIS itu melonjak tinggi dengan total aset mencapai Rp 353 triliun dan laba bersih tahun 2023 mencapai Rp 5,7 triliun. Atas capaian tersebut, BSI masuk jajaran Top 10 Global Islamic Bank dari sisi kapitalisasi pasar, seiring dengan meningkatnya harga saham emiten yang melesat. Adapun kapitalisasi pasar BSI menyentuh Rp 131,47 triliun.
Sebelumnya Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah secara resmi memutuskan untuk menarik seluruh dana dan pembiayaan dari Bank Syariah Indonesia (BSI) per 1 Juni 2024, totalnya diperkirakan mencapai Rp 13 triliun. Muhammadiyah, organisasi Islam terbesar kedua di Indonesia, beberapa waktu lalu mengumumkan pemisahan dirinya dari BSI. Keputusan ini menjadi sorotan publik, terutama karena BSI pernah menjadi bagian penting dari lembaga keuangan yang dikelola oleh Muhammadiyah.
Keberhasilan BSI dalam mencapai jumlah nasabah jutaan orang tentu menjadi prestasi yang patut diapresiasi. Bank ini telah menjalankan strategi pemasaran yang efektif dan inovatif untuk menarik perhatian masyarakat. Dengan fokus pada prinsip syariah, BSI mampu menarik minat dari berbagai kalangan, termasuk mereka yang memiliki keinginan untuk bertransaksi secara sesuai dengan prinsip syariah.