Bank Indonesia percaya bahwa cadangan devisa yang dimiliki saat ini mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
Penurunan jumlah cadangan devisa Indonesia pada bulan April ini dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebutuhan untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global.
Secara keseluruhan, Bank Indonesia meyakini bahwa dengan kebijakan yang tepat, cadangan devisa Indonesia dapat tetap terjaga dengan baik di tengah gejolak ekonomi global yang terjadi saat ini. Jadi, walaupun terdapat penurunan sementara dalam jumlah cadangan devisa, hal ini tidak harus menimbulkan kekhawatiran berlebihan.