Sebagai kesimpulan, utang jatuh tempo yang mencapai angka begitu besar di periode yang akan datang akan menjadi ujian besar bagi pemerintahan Prabowo-Gibran. Diperlukan strategi dan kebijakan yang tepat untuk mengelola utang tersebut agar tidak memberatkan perekonomian Indonesia dan berpotensi mengganggu stabilitas keuangan negara.
Ini akan menjadi ujian besar bagi pemerintahan baru dalam mengelola utang dan memperkuat struktur keuangan negara, sehingga pertumbuhan ekonomi serta stabilitas keuangan tetap terjaga. Membangun kepercayaan di mata investor internasional dan menjaga rating kredit yang baik akan menjadi langkah krusial dalam menghadapi beban utang jatuh tempo yang tinggi.