Meski jadwal para pengurus padat karena harus mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam sejumlah agenda internasional, termasuk KTT ASEAN di Malaysia dan kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Jakarta, Anindya memastikan waktu khusus akan dialokasikan untuk menguatkan kembali komitmen integritas internal Kadin.
"Kita ingin menjadikan momen ini sebagai titik balik agar Kadin tampil lebih bersih, kredibel, dan profesional di mata mitra usaha maupun pemerintah," tambahnya.
Kasus yang memicu langkah tegas ini berawal dari beredarnya video pertemuan antara sejumlah pengusaha lokal dan kontraktor asal China, China Chengda Engineering Co., Ltd (CCE), yang tengah membangun pabrik PT Chandra Asri Alkali. Dalam video tersebut, pihak Kadin Cilegon meminta jatah proyek senilai Rp5 triliun tanpa melalui proses tender.