Dalam keterangan persnya, Luhut menegaskan bahwa penciptaan lapangan kerja baru ini akan dilakukan melalui berbagai program dan insentif bagi industri yang bersedia berinvestasi dalam pengembangan kapasitas tenaga kerja lokal. Dia menyebutkan bahwa pemerintah berusaha untuk membuka peluang kerja yang lebih luas dengan memberdayakan sektor-sektor yang mampu menyerap tenaga kerja, terutama di wilayah-wilayah yang terdampak PHK.
Krisis ketenagakerjaan tidak hanya menjadi isu bagi pemerintah, tetapi juga menjadi perhatian serius bagi masyarakat Indonesia. Dengan angka pengangguran yang meningkat, masyarakat mengharapkan solusi konkret untuk mengatasi situasi ini. Selain itu, pelatihan dan peningkatan keterampilan tenaga kerja menjadi penting agar mereka siap bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif.
Dari data yang ada, sektor padat karya diharapkan dapat menjadi salah satu penyelamat. Pemerintah berharap bahwa dengan stimulus yang tepat, sektor ini akan mampu pulih dan memberikan peluang kerja yang lebih baik bagi masyarakat. Luhut menjelaskan bahwa pemerintah memfokuskan upaya pada sektor-sektor yang dapat menarik investasi, sehingga memberi ruang bagi pihak swasta untuk berkontribusi dalam penyerapan tenaga kerja.