Tampang.com | Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengakui bahwa kenaikan PPN 12% akan berdampak pada kenaikan inflasi di Indonesia. Pernyataan ini disampaikan Airlangga dalam pernyataannya terkait rencana kenaikan PPN tersebut. Menurutnya, sektor transportasi menjadi salah satu yang berpengaruh besar terhadap inflasi, sehingga pemerintah telah membebaskan sektor tersebut dari PPN di tahun depan.
Kenaikan PPN 12% yang direncanakan akan memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Airlangga menyatakan bahwa kebijakan ini tidak hanya akan berdampak pada sektor barang konsumsi, tetapi juga pada sektor jasa, termasuk di dalamnya sektor transportasi. Kondisi ini diyakini akan mempengaruhi inflasi di Tanah Air.
Menurut Airlangga, sektor transportasi memiliki peran penting dalam menentukan inflasi karena keberlangsungan aktivitas ekonomi sangat bergantung pada sektor ini. Kenaikan biaya transportasi dapat menyebabkan kenaikan harga barang dan jasa secara keseluruhan. Oleh karena itu, pembebasan sektor transportasi dari PPN diharapkan dapat meringankan dampak kenaikan PPN pada inflasi.