Kontribusi Adam Smith juga mempengaruhi perkembangan kapitalisme sebagai sistem ekonomi yang dominan di banyak negara. Dalam pemikirannya, Smith percaya bahwa sistem ekonomi yang didasarkan pada kebebasan individu, inovasi, dan persaingan adalah kunci keberhasilan suatu negara. Konsep ini kemudian menjadi landasan bagi perkembangan sistem kapitalisme yang kita kenal saat ini.
Salah satu kontribusi utama Adam Smith yang masih relevan hingga saat ini adalah konsep divisi kerja. Ia menunjukkan bagaimana pembagian tenaga kerja dapat meningkatkan efisiensi produksi dan produk akhir. Konsep ini tidak hanya diterapkan dalam industri manufaktur, namun juga telah merambah ke sektor jasa dan teknologi. Prinsip ini telah menjadi landasan bagi pengembangan proses produksi modern dan tata kelola bisnis yang efisien.
Dalam pandangan Smith, perdagangan internasional juga memegang peranan penting dalam pengembangan ekonomi suatu negara. Ia meyakini bahwa perdagangan bebas dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperluas pasar produk, dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Konsep ini terbukti relevan dalam konteks globalisasi saat ini, di mana perdagangan internasional memainkan peranan kunci dalam menghubungkan ekonomi dunia.