Perusahaan tersebut kemudian membatasi sejumlah penerbangan lagi dalam beberapa hari selanjutnya untuk mengatasi keterbatasan kru yang bertugas. Sebelum adanya kru sakit massal ini, Air India Express mengoperasikan sekitar 360 penerbangan setiap hari.
“Sementara kami berinteraksi dengan kru untuk memahami alasan di balik kejadian ini, tim kami secara aktif mengatasi masalah ini untuk meminimalkan ketidaknyamanan yang ditimbulkan pada tamu kami,” ujar juru bicara Air India Express, dikutip dari DeccanHerald, Rabu (8/5/2024).
Kementerian Penerbangan Sipil India sudah meminta laporan dari maskapai mengenai pembatalan penerbangan. Kementerian juga meminta pihak maskapai untuk segera menyelesaikan masalah dan disarankan untuk memastikan fasilitas bagi penumpang sesuai pedoman.
Sementara itu, beberapa penumpang yang sudah merencanakan penerbangan mereka dengan Air India Express untuk berlibur atau urusan bisnis mendapati rencana mereka terhambat oleh pembatalan ini. Beberapa di antara mereka mengaku stress dan kecewa dengan penyelenggaraan maskapai tersebut.
Dampak dari pembatalan ini juga dirasakan oleh industri pariwisata dan ekonomi di India, karena hal ini dapat mengurangi minat masyarakat untuk melakukan perjalanan udara dengan Air India Express dalam jangka waktu tertentu.