Diperkirakan, pengembangan hidrogen hijau dapat menyumbang hingga 70 miliar dolar AS ke PDB Indonesia dan menciptakan sekitar 300.000 lapangan kerja langsung pada tahun 2060. Potensi ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu pemain penting di pasar energi hijau global.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa PLN telah menyiapkan serangkaian strategi, mulai dari kerja sama internasional, pembangunan infrastruktur, hingga penelitian dan pengembangan teknologi hidrogen.
“PLN berkomitmen mengembangkan ekosistem energi berbasis hidrogen, dimulai dari pilot project hingga pembangunan pabrik produksi hidrogen hijau berbasis energi baru terbarukan seperti tenaga surya, air, dan angin,” ujar Darmawan.
Langkah konkret tersebut sudah mulai direalisasikan melalui sejumlah kolaborasi dengan mitra strategis dari dalam dan luar negeri. PLN juga mulai memetakan potensi kawasan industri dan transportasi yang dapat menjadi pengguna awal hidrogen, khususnya di sektor manufaktur berat dan transportasi publik berbasis energi bersih.