PT PLN (Persero) terus memperkuat perannya dalam mendukung transisi energi Indonesia dengan mengakselerasi pengembangan hidrogen sebagai sumber energi bersih. Langkah strategis ini menjadi bagian integral dari upaya besar menuju swasembada energi nasional, sekaligus mewujudkan target pemerintah untuk mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060.
Komitmen PLN dalam proyek energi hijau ini sejalan dengan arah kebijakan pemerintah dan komitmen Indonesia dalam Perjanjian Paris (Paris Agreement). Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa Indonesia akan terus mengambil bagian dalam misi global tersebut, namun tetap dengan langkah yang penuh pertimbangan.
“Indonesia akan selalu menjadi bagian dari pihak yang menjalankan komitmen Paris Agreement, tetapi dengan penuh kehati-hatian,” ujar Bahlil dalam keterangannya, Senin (21/4/2025).
Dalam peta jalan energi nasional, pengembangan hidrogen hijau (green hydrogen) memegang peran sentral. Ini bukan hanya sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan, tetapi juga sebagai motor pertumbuhan ekonomi masa depan. Dalam kerangka visi besar Asta Cita yang telah dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto, sektor ini diproyeksikan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional.