Elemen-elemen dalam Upacara Puja: Simbolisme dalam Setiap Tindakan
Meskipun detailnya bisa sangat bervariasi tergantung pada tradisi, dewa yang dipuja, dan tujuan Puja, ada beberapa elemen umum yang sering ditemukan:
Pembersihan (Snana): Sebelum memulai Puja, pemuja dan tempat Puja harus bersih secara fisik dan spiritual. Ini bisa melibatkan mandi, membersihkan area Puja, dan menenangkan pikiran.
Persembahan (Upacharas): Ini adalah inti dari Puja. Persembahan bisa sangat beragam, melambangkan cara kita menyambut dan menghormati tamu yang mulia. Contohnya meliputi:
- Air (Jal): Untuk minum, mencuci kaki, atau memandikan patung dewa.
- Bunga (Pushpa): Melambangkan keindahan, kesucian, dan dedikasi.
- Buah-buahan (Phala): Simbol hasil karma dan kesuburan.
- Dupa (Dhupa): Asapnya melambangkan pikiran yang naik ke surga dan kemurnian.
- Lampu Minyak (Deepa): Melambangkan cahaya kebijaksanaan yang menghilangkan kegelapan ketidaktahuan.
- Makanan (Naivedyam): Makanan vegetarian yang dipersembahkan, kemudian sering dibagikan sebagai prasadam (makanan yang telah diberkati).
- Bau Harum (Gandha): Pasta cendana atau bubuk kunyit yang dioleskan pada patung.
Mantra dan Nyanyian: Pembacaan mantra dan stotra (himne pujian) yang khusyuk untuk mengundang kehadiran Ilahi dan memfokuskan pikiran.
Mudras (Gerakan Tangan): Gerakan tangan simbolis yang dipercaya dapat menyalurkan energi spiritual.
Visualisasi: Pemuja memvisualisasikan dewa yang dipuja dan merasakan kehadirannya.