Tampang.com | Uang pesangon dari PHK ternyata bisa menjadi jalan menuju Tanah Suci. Hal ini dialami oleh Sumardi (74) dan Satiyem (66), pasangan suami istri asal Kecamatan Ngaliyan, Semarang. Setelah menunggu selama 13 tahun, mereka akhirnya berhasil mewujudkan impian untuk berhaji. Kisah inspiratif ini menunjukkan bahwa dengan tekad dan kesabaran, mimpi yang tampaknya sulit mencapai kenyataan dapat diraih.
Kisah Sumardi dan Satiyem dimulai pada tahun 2010, ketika Sumardi harus menghadapi pemutusan hubungan kerja (PHK) di tempat kerjanya. Sebagai kepala keluarga, kesedihan dan tekanan ekonomi langsung menghampiri mereka. Meskipun demikian, pada saat yang sama, mereka menemukan sebuah harapan baru. Uang pesangon yang didapat dari PHK menjadi titik awal perjalanan mereka untuk menabung demi ibadah haji.
Di balik kesedihan akibat PHK, pasangan ini tidak menyerah pada keadaan. Dengan gigih, mereka mulai menabung setiap bulan. Meskipun penghasilan mereka berkurang, Sumardi dan Satiyem memiliki semangat yang tinggi untuk meraih impian mereka. Mereka mengatur keuangan dengan ketat, memprioritaskan kebutuhan pokok dan menyisihkan uang untuk tabungan haji.