Selama 13 tahun, mereka mengalami berbagai tantangan dalam menabung. Ada kalanya mereka harus menghadapi situasi darurat yang memaksa mereka menarik sebagian dari tabungan mereka. Namun, keduanya tetap kompak menjalani rutinitas menabung. Keputusan untuk terus menabung meskipun situasi tidak selalu mendukung menjadi kunci keberhasilan mereka.
Satiyem, yang merupakan seorang ibu rumah tangga, juga berkontribusi dengan cara menjual kue dan snack di lingkungan sekitar. Kegiatan ini tidak hanya membantu menambah penghasilan, tetapi juga membuatnya merasa aktif dalam meraih tujuan bersama suaminya. Setiap kali mereka mendapat tambahan penghasilan, mereka akan langsung menambah tabungan untuk haji.
Di sepanjang perjalanan ini, mereka selalu ingat bahwa ibadah haji adalah panggilan suci bagi setiap Muslim. Mereka sering melibatkan doa dan harapan dalam setiap langkah yang mereka ambil. Dalam setiap pertemuan dengan tetangga dan saudara, cerita tentang keinginan mereka untuk berhaji selalu menjadi topik yang hangat. Tidak jarang, mereka mendapatkan dukungan spiritual yang membuat semangat mereka untuk menabung semakin berkobar.
Akhirnya, setelah bertahun-tahun menunggu, Sumardi dan Satiyem mendapatkan kabar baik. Mereka tiba pada waktu yang tepat untuk mendaftar haji, dan nama mereka pun terdaftar dalam daftar pemberangkatan. Perasaan bahagia dan haru meliputi mereka ketika melihat impian yang telah lama terpendam akan segera terwujud.