Hutama Karya, sebagai kontraktor utama, menerapkan teknologi canggih dalam pembangunan ini, yakni Building Information Modeling (BIM), yang terbukti meningkatkan efisiensi proyek. Teknologi BIM ini memungkinkan pengelolaan yang lebih baik dan akurat dalam setiap tahap konstruksi. Hal ini juga memastikan bahwa proyek berjalan dengan lebih cepat tanpa mengurangi kualitas pembangunan. Berkat penggunaan teknologi ini, proyek Bandara VVIP IKN bahkan meraih juara dalam ajang ASEAN BIM Competition 2024, sebuah prestasi yang membanggakan di tingkat internasional.
“Penggunaan BIM membuat proses pembangunan lebih cepat, tepat, dan efisien. Penghargaan yang kami terima di ASEAN BIM Competition 2024 menjadi bukti konkret bahwa teknologi ini memberikan hasil yang luar biasa dalam pengelolaan proyek berskala besar seperti Bandara VVIP IKN,” ujar Direktur Utama Hutama Karya dalam keterangan resmi.
Keberhasilan dalam pembangunan Bandara VVIP ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam mendukung pembangunan infrastruktur modern yang tidak hanya efisien, tetapi juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Dengan konektivitas yang semakin terjamin, diharapkan IKN akan menjadi pusat pemerintahan yang lebih terhubung dan lebih berkembang, yang pada gilirannya mendorong kemajuan di berbagai sektor lainnya.