Kasus dugaan penipuan terkait program makan bergizi gratis yang melibatkan Pokmas Manunggal Cipta Rasa di Kota Kediri sedang viral di media sosial. Organisasi mereka tidak pernah memungut biaya apapun dari sub koordinator khususnya di sektor catering.
Kasus dugaan penipuan terkait program makan bergizi gratis (MBG) yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terafiliasi dengan Pokmas Manunggal Cipta Rasa di Kota Kediri menjadi perhatian publik belakangan ini. Melalui medi sosial, masyarakat dihebohkan dengan dugaan pungutan biaya yang dilakukan oleh pihak Pokmas terkait program tersebut. Namun, dalam keterangan resmi yang disampaikan, pihak Pokmas menegaskan bahwa mereka tidak pernah memungut biaya apapun dari sub koordinator, terutama di sektor catering.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sendiri merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk memberikan makanan bergizi kepada masyarakat kurang mampu. Program ini menjadi solusi bagi mereka yang kesulitan untuk mendapatkan makanan bergizi setiap harinya. Dalam menjalankan program tersebut, pemerintah kerap bekerjasama dengan pihak swasta maupun organisasi nirlaba untuk memastikan makanan bergizi dapat disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Salah satunya adalah kerjasama antara pemerintah dengan Pokmas Manunggal Cipta Rasa di Kota Kediri.
Namun, belakangan ini, muncul dugaan bahwa pihak Pokmas Manunggal Cipta Rasa melakukan tindakan penipuan terkait program tersebut. Dugaan tersebut berawal dari adanya pemberitahuan kepada sejumlah sub koordinator di sektor catering yang mengharuskan mereka untuk membayar sejumlah uang sebagai syarat untuk tetap terlibat dalam program tersebut. Hal ini memunculkan kecurigaan sebagian masyarakat bahwa program tersebut sebenarnya tidak sepenuhnya gratis dan ada unsur penipuan di dalamnya.