Selain menjadi penyebar biji tanaman, tapir Brazil juga mempunyai peran sebagai pembuka jalan di hutan. Dengan tubuhnya yang besar dan cenderung gemuk, tapir Brazil mampu menembus tirai vegetasi dalam hutan hujan. Mereka mencari makan dengan menjalar di antara pepohonan serta merambah semak-semak, membuat jalur-jalur di hutan dan memungkinkan spesies lain untuk mengikuti jejak mereka. Dalam proses ini, tapir Brazil membantu dalam proses penyebaran benih tanaman dalam hutan, dan juga mempercepat pertumbuhan vegetasi di beberapa area hutan yang telah mereka telusuri.
Namun, tapir Brazil saat ini menghadapi ancaman serius akibat rusaknya habitat alaminya. Deforestasi yang terus menerus dan perburuan ilegal menjadi ancaman utama bagi keberlangsungan hidup tapir Brazil. Kondisi ini mengakibatkan terjadinya penurunan populasi tapir Brazil di alam liar. Selain itu, perubahan iklim juga mempengaruhi ketersediaan makanan dan habitat alamiah tapir Brazil.
Untuk melindungi tapir Brazil dan menjaga keseimbangan ekosistem hutan Amerika Selatan, langkah-langkah konservasi perlu dilakukan secara serius. Pembentukan kawasan perlindungan hutan, penegakan hukum yang ketat terhadap perburuan ilegal, serta edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya keberadaan tapir Brazil dalam ekosistem hutan dapat menjadi langkah awal dalam melestarikan spesies ini.