3. Filipina: Jejak Majapahit yang Terlupakan
Tak banyak yang tahu bahwa Filipina pernah berada di bawah kekuasaan Majapahit. Pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk, dengan dukungan Patih Gadjah Mada, ekspansi besar dilakukan untuk mewujudkan Sumpah Palapa—ambisi menyatukan seluruh Nusantara.
Dalam berbagai naskah kuno, disebutkan bahwa Majapahit memiliki wilayah kekuasaan yang luas, termasuk sebagian Filipina. Tujuannya bukan sekadar penaklukan, tetapi juga memperkuat jalur dagang dan menyebarkan pengaruh budaya dan politik.
4. Kamboja: Pernah Dikuasai Melalui Jalur Dagang Sriwijaya
Kamboja, negara di daratan Asia Tenggara, juga memiliki catatan sejarah yang berkaitan dengan Sriwijaya. Seorang biksu Tiongkok bernama I-Tsing yang melakukan perjalanan ke Nusantara dan India sempat mencatat kekuasaan Sriwijaya atas wilayah tersebut.
Kedekatan hubungan ini diperkirakan terjadi karena faktor ekonomi. Kekayaan hasil bumi seperti kapur barus, gaharu, pala, cengkih, hingga kayu cendana membuat Sriwijaya sangat aktif berdagang dan menjalin hubungan dengan berbagai kerajaan di Asia Tenggara, termasuk Kamboja.
5. Timor Leste: Provinsi Ke-27 yang Lepas dari Pelukan Indonesia
Timor Timur, yang kini dikenal sebagai Timor Leste, memiliki sejarah yang paling modern terkait dengan integrasi wilayah Indonesia. Wilayah ini semula merupakan jajahan Portugis, sebelum memproklamasikan kemerdekaan pada 28 November 1975.
Namun, Indonesia kemudian melakukan integrasi militer dan menetapkan Timor Timur sebagai provinsi ke-27. Baru pada 1999, melalui referendum yang diinisiasi oleh Presiden BJ Habibie, mayoritas rakyat memilih merdeka. Sejak saat itu, Timor Leste berdiri sebagai negara berdaulat dan terus mengembangkan sistem pemerintahan dan perekonomiannya secara mandiri.