Pada 2008, dipaksa untuk mengundurkan diri setelah mengaku sebagai perempuan transgender.
Sejak kepemimpinan kepolisian berubah, Pasantino mendapatkan kesempatan untuk kembali menjadi aparat penegak hukum, kali ini sebagai seorang perempuan.
"Kini, aku tak pernah merasa sebangga ini pada diriku sendiri," tutup Pasantino.