"Ini sebuah tonggak pembaruan. Aku jadi transgender pertama di Amerika Latin yang berstatus sebagai chief polisi. Ini menjadi langkah penting bagi Amerika Latin dan dunia bahwa kepolisian merupakan institusi yang terbuka bagi semua orang," jelas Analia Pasantino.
Pada 2012, memang Argentina menjadi negara pertama yang mengakui kebebasan bagi warga negaranya untuk melakukan operasi transgender tanpa harus melalui prosedur hukum, psikiater, dan medis. Dua tahun sebelumnya, Negeri Tango juga melegalisasi pernikahan sesama jenis.
Sejak tahun 1988, Pasantino merupakan anggota kepolisian yang dihias berbagai tanda jasa dengan menjadi pemimpin satuan tugas anti-narkotika dan juru bicara untuk kepolisian.Namun di rumah dan di luar kesibukannya sebagai aparat penegak hukum, Pasantino hidup sebagai seorang perempuan.
Saat proses transisi menjadi perempuan, pria yang telah menjadi polisi selama 20 tahun itu selalu didukung oleh istrinya, Silvia Mauro. Sang istri bahkan mendampingi sang suami kala Pasantino mengalami krisis kepercayaan diri setelah berdandan layaknya perempuan.