Arini Subianto merupakan salah satu sosok perempuan paling berpengaruh dan kaya di Indonesia. Dengan kekayaan yang sebagian besar berasal dari sektor batu bara, Arini tidak hanya mencuri perhatian dengan angka-angka megah dalam dunia bisnis, tetapi juga dengan visi yang jelas untuk perkembangan industrinya dan kontribusinya terhadap ekonomi Indonesia. Dalam dunia yang didominasi oleh kaum laki-laki, keberadaan Arini menjadi inspirasi bagi banyak perempuan untuk berani memasuki dan bersaing dalam dunia bisnis.
Sebagai putri tunggal dari mendiang Samin Tan, pendiri grup usaha batu bara, Arini mendapatkan pendidikan yang baik dan pemahaman mendalam tentang industri yang digelutinya. Setiap langkah yang diambilnya dalam bisnis keluarga tidak terlepas dari pengaruh dan bimbingan sang ayah, yang dikenal luas sebagai pelopor dalam sektor pertambangan. Setelah menyelesaikan pendidikan tinggi, Arini mengambil alih berbagai posisi strategis di perusahaan keluarga, PT. Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk. di mana batu bara menjadi komoditas utama.
Kepemimpinan Arini dalam bisnis keluarga tidak hanya menjadikan perusahaan ini semakin kuat, tetapi juga menjadi pionir dalam adopsi praktik berkelanjutan. Dia mengenali tantangan yang dihadapi industri batu bara, terutama terkait dengan isu lingkungan dan keberlanjutan. Oleh karena itu, Arini mulai mendiversifikasi portofolio bisnisnya dengan menginvestasikan lebih banyak pada energi terbarukan dan proyek-proyek yang ramah lingkungan. Inisiatif ini tidak hanya membantu memperbaiki citra perusahaan di mata publik tetapi juga berkontribusi pada visi jangka panjangnya untuk membangun reputasi perusahaan sebagai pemain utama yang bertanggung jawab dalam industri energi.