Konflik yang kian memanas antara Israel dengan kelompok Hizbullah telah mengakibatkan kecemasan bagi warga negara asing (WNA) di Lebanon. Evakuasi menjadi langkah yang diambil untuk menjaga keselamatan mereka. Negara-negara Barat pun mulai mempertimbangkan negara terdekat sebagai lokasi evakuasi, di antaranya adalah Siprus dan Turkiye.
Situasi politik yang tidak stabil di Timur Tengah telah menjadi perhatian dunia internasional. Konflik antara Israel dengan Hizbullah telah memanas akhir-akhir ini, meningkatkan risiko keamanan bagi WNA yang tinggal di Lebanon. Hal ini mendorong negara-negara Barat untuk melakukan upaya evakuasi dengan mencari lokasi yang aman dan terdekat.
Siprus, sebagai sebuah pulau di sebelah selatan Turki, telah menjadi pilihan utama untuk evakuasi WNA dari Lebanon. Letak geografisnya yang berdekatan dengan Lebanon serta fasilitas bandar udara dan pelabuhan yang memadai membuat Siprus menjadi pilihan yang strategis. Tidak hanya itu, keamanan yang dijaga ketat di Siprus juga menjadi faktor utama dalam pertimbangan evakuasi tersebut.