Nah, bukan hanya penjual takjil dan panggung saja lho yang ada di situ. Aku juga melihat ada 2 delman yang mengangkut anak-anak keliling jalan. Terbayang, betapa banyaknya keriangan yang ada di Jalan Baranangsiang menjelang berbuka puasa. Mulai dari anak-anak, remaja, teteh-teteh, aa-aa, tante-tante, om-om, ibu-ibu, bapak-bapak, semua berkumpul di luar rumah dengan penuh keriangan. Oh, iya selain penjual takjil, panggung, dan delman keliling, tentunya ada mesjid yang sedang bersiap-siap menyelenggarakan berbuka bersama kemarin. Kulihat ada sekumpulan remaja yang sedang menyiapkan takjil di halaman mesjid. Dan ada juga sekelompok anak yang hendak mendaftar untuk ikut berbuka di mesjid tersebut. Ramadhan bisa menyatukan masyarakat dengan keistimewaannya. Dengan adzan magrib, ngabuburit, berbuka bersama, masyarakat jadi berkumpul dan semakin erat silaturahminya.