Musik dan Suara: Pertunjukan Kabuki diiringi oleh orkestra shamisen (alat musik petik bersenar tiga), taiko (gendang), dan alat musik tradisional lainnya, yang menciptakan suasana hati dan menekankan momen dramatis. Narator (gidayu) juga menceritakan sebagian besar alur cerita.
Tema dan Pesan yang Abadi
Meskipun secara visual mencolok, Kabuki seringkali mengangkat tema-tema universal seperti:
Konflik Sosial: Banyak drama Kabuki menggambarkan perjuangan antara kewajiban (giri) dan keinginan pribadi (ninjo).
Cinta dan Pengorbanan: Kisah-kisah romantis yang tragis atau penuh gairah sering menjadi inti cerita.
Kehormatan dan Balas Dendam: Tema-tema yang populer di era samurai.
Peristiwa Sejarah: Dramatisasi peristiwa nyata atau legenda.
Kabuki adalah bentuk seni yang dinamis, terus berkembang sambil tetap berpegang teguh pada tradisinya. Ini adalah pengalaman teater yang membenamkan, memadukan keindahan visual dengan kedalaman emosi, sebuah perayaan dramatis dari kehidupan manusia yang terus memikat dan menginspirasi penonton lintas generasi.