Tampang.com | Asupan nutrisi yang tepat berperan besar dalam mendukung perkembangan kreativitas dan pembelajaran si kecil. Penelitian oleh Hassevoort et al menunjukkan bahwa konsumsi gula tambahan dapat memengaruhi hippocampus, bagian otak yang berperan dalam pembelajaran dan memori. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai dampak konsumsi gula tambahan pada anak-anak, terutama dalam konteks perkembangan kognitif mereka.
Gula tambahan, yang sering kali terdapat dalam makanan dan minuman yang dikonsumsi anak-anak, dapat memberikan dampak yang signifikan pada kesehatan dan perkembangan anak. Penelitian tersebut juga menyoroti bahwa konsumsi gula tambahan bisa meningkatkan risiko karies gigi dan obesitas pada si Kecil. Fakta ini menambah urgensi untuk memahami bagaimana gula tambahan dapat memengaruhi kesehatan dan perkembangan anak-anak secara keseluruhan.
Sebagai orangtua maupun pendidik, memahami efek gula tambahan pada kesehatan dan perkembangan anak merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan nutrisi yang optimal. Dengan asupan nutrisi yang tepat, anak-anak dapat memiliki kesehatan yang baik, kreativitas yang optimal, dan kemampuan belajar yang baik pula.