2. Tabrakan Asteroid dengan Bumi
Nostradamus turut meramalkan tahun 2025 akan ada asteroid raksasa yang mendekati Bumi dan berpeluang menabrak planet tempat manusia tinggal ini.
Merujuk laporan New York Post, Nostradamus pernah menulis kutipan berikut. "Dari kosmos, sebuah bola api akan muncul, Sebuah pertanda takdir, dunia memohon. Ilmu pengetahuan dan takdir dalam tarian kosmik, Nasib Bumi, kesempatan kedua."
Karena semakin berkembangnya teknologi dan penelitian astronomi, ramalan ini semakin menarik perhatian para ilmuwan dan peneliti di seluruh dunia. Upaya perlindungan dan penelitian terkait potensi ancaman dari luar angkasa menjadi semakin penting untuk diselidiki dan dipersiapkan.
3. Berakhirnya Perang Rusia-Ukraina
Menariknya, Nostradamus juga meramalkan bahwa perang Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung akan berakhir pada 2025 setelah kedua negara kehabisan sumber daya dan keuangan.
Dalam konteks geopolitik global, ramalan Nostradamus ini menjadi pemicu untuk analisis lebih lanjut terkait hubungan internasional antara kedua negara dan implikasinya terhadap stabilitas global.
Keberadaan ramalan semacam ini turut memengaruhi pandangan masyarakat terhadap masa depan dan kesiapan negara-negara dalam menanggapi kemungkinan perubahan besar yang akan terjadi.
4. Bencana Alam di Brasil
Lebih lanjut, Nostradamus memprediksi bahwa Brasil akan mengalami banjir dan letusan gunung berapi akibat perubahan iklim.
Dalam ramalannya, Nostradamus menulis, "Taman dunia di dekat kota baru, di jalur pegunungan yang berlubang: Akan dirampas dan diceburkan ke dalam bak mandi, dipaksa minum air yang diracuni belerang."
Dengan semakin meningkatnya perhatian terhadap isu perubahan iklim, ramalan ini menjadi panggilan untuk memperkuat sistem peringatan dini dan mitigasi bencana alam di seluruh dunia.
Brasil sebagai salah satu negara megabiodiversitas dengan berbagai tantangan terkait perubahan iklim, menjadi sorotan khusus dalam upaya penanganan dan perlindungan terhadap bencana alam akibat perubahan iklim.