Meskipun penelitian ini memberikan bukti langsung pertama tentang penggunaan narkoba dalam ritual di Chavín, para ahli masih menilai perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk benar-benar memahami peran penting zat psikoaktif tersebut dalam kehidupan dan struktur sosial masyarakat Andes kuno.
Penemuan ini tidak hanya memperkaya pemahaman tentang kehidupan spiritual dan sosial masyarakat pra-Inca, tetapi juga menambah wawasan arkeologi mengenai bagaimana zat-zat psikoaktif digunakan secara terorganisir dalam konteks ritual keagamaan yang mendalam.
Selain itu, studi ini membuka pertanyaan tentang hubungan antara penggunaan narkoba ritual dan perkembangan kekuasaan serta pembentukan kelas elit di peradaban kuno, khususnya di kawasan Andes yang kaya sejarah dan budaya.
Dengan penemuan ini, kita semakin mengerti bagaimana warisan budaya kuno memiliki dimensi kompleks yang tidak hanya terkait dengan seni dan arsitektur, tetapi juga dengan praktik sosial dan spiritual yang melibatkan substansi alamiah berkhasiat psikoaktif.
Para peneliti berharap temuan ini dapat memacu studi lebih lanjut yang menggabungkan analisis kimia, arkeologi, dan antropologi untuk menyingkap misteri kehidupan kuno di Andes serta peran narkoba dalam dinamika sosial dan ritual keagamaan mereka.