Gunung Everest menjadi gunung tertinggi di dunia dengan ketinggian 8.849 meter (29.032 kaki) di atas permukaan laut. Namun, baru-baru ini terjadi suatu peristiwa yang membingungkan para ilmuwan - ketinggian puncak Everest telah bertambah lebih tinggi dari sebelumnya. Peristiwa ini memicu erosi besar di wilayah Himalaya yang mengubah keseimbangan massa sekitar Gunung Everest.
Sebagian besar orang percaya bahwa gunung tertinggi di dunia tidak akan bertambah tinggi, tetapi berdasarkan penelitian terbaru, ditemukan bahwa puncak Everest berada pada ketinggian 8.847,8 meter pada 1954, lalu naik menjadi 8.848,868 meter pada 2019, dan sekarang mencapai titik tertingginya pada 8.849,2 meter di atas permukaan laut. Peningkatan ketinggian ini disebabkan oleh faktor alami yang jarang terjadi, yaitu erosi besar yang disebabkan oleh sungai di sekitar Gunung Everest.
menurut Explorsweb. Sungai Arun, yang terletak 75 km (47 mil) dari Everest, memainkan peran kunci dalam transformasi geologis ini Akibatnya, erosi sungai memungkinkan Gunung Everest naik 15 hingga 50 meter (49–164 kaki) selama 89.000 tahun terakhir. Menurut model numerik para peneliti, proses ini berlanjut pada kecepatan 2 mm (0,08 inci) per tahun.