Namun, kejayaan Petra kemudian meredup setelah invasi Romawi pada tahun 106 Masehi. Selama berabad-abad, kota ini ditinggalkan dan terlupakan, hingga pada tahun 1812, seorang penjelajah bernama Johann Ludwig Burckhardt menemukan kembali kota ini. Sejak saat itu, Petra kembali menarik perhatian dunia sebagai salah satu situs arkeologi paling spektakuler.
Tak hanya keindahan arsitekturnya, Petra juga memiliki sistem pengairan yang sangat canggih untuk mengatasi kondisi gurun yang tandus. Saluran air yang kompleks mampu mengalirkan air dari pegunungan sekitar ke setiap sudut kota, menyediakan air bagi masyarakat serta tanaman pertanian di wilayah tersebut.
Dalam perkembangannya, Petra bukan hanya menjadi destinasi wisata arkeologi, tetapi juga menjadi latar belakang bagi beberapa film Hollywood populer seperti Indiana Jones and the Last Crusade. Hal ini semakin menambah daya tarik Petra sebagai salah satu destinasi wisata unik di dunia.
Kini, Petra menjadi tujuan wisata yang populer di Yordania, dan menjadi sumber inspirasi bagi para pengunjung. Kota Batu yang megah ini tetap menjadi bukti keajaiban dari peradaban kuno yang dapat bertahan selama ribuan tahun. Dengan sejarahnya yang menyimpan misteri dan keindahan arsitekturnya yang tak terkalahkan, Petra terus mengguncang dunia dengan pesonanya yang abadi.