Dengan demikian, petisi ini menjadi sebuah teriakan dari masyarakat Indonesia bahwa kebijakan pemerintah memiliki dampak yang besar bagi kehidupan mereka. Dukungan yang begitu besar dari puluhan ribu orang menunjukkan bahwa kenaikan PPN 12 persen ini adalah sebuah masalah yang mengemuka bagi masyarakat, yang berharap agar suaranya dapat didengar dan direspon oleh pemerintah.
Kepentingan dan kesejahteraan masyarakat menjadi fokus utama dari petisi ini, yang diharapkan dapat menjadi pijakan bagi pemerintah untuk mempertimbangkan kembali kebijakan kenaikan PPN 12 persen. Suara masyarakat sangat penting dalam setiap kebijakan pemerintah, dan petisi ini menjadi sebuah contoh nyata bagaimana masyarakat menggunakan platform daring untuk menyuarakan pendapat mereka.
Dengan demikian, petisi ini pun menjadi sebuah panggilan bagi pemerintah untuk memperhatikan kekhawatiran dan aspirasi masyarakat, serta membuka ruang dialog yang konstruktif terkait kebijakan yang begitu mempengaruhi kondisi sosial ekonomi masyarakat. Puluhan ribu orang telah bersuara melalui petisi ini, dan diharapkan bahwa suara mereka dapat didengar dan direspons dengan serius oleh pemerintah.
Sebanyak 90.040 tanda tangan yang berhasil dikumpulkan oleh petisi ini menjadi sebuah bukti betapa banyaknya masyarakat yang merasakan dampak dari kenaikan PPN 12 persen ini. Suara mereka pun diharapkan dapat menjadi sebuah pijakan bagi pemerintah untuk merespons kekhawatiran tersebut dengan bijaksana, dan mempertimbangkan kembali kebijakan kenaikan PPN demi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Ketika masyarakat bersatu untuk menyuarakan kekhawatiran mereka terhadap kebijakan pemerintah, ini menjadi sebuah cermin bahwa partisipasi masyarakat dalam proses pembuatan kebijakan sangat penting. Dukungan yang begitu besar terhadap petisi ini menunjukkan bahwa kekhawatiran masyarakat selama ini tidaklah terabaikan, dan diharapkan bahwa pemerintah dapat merespons aspirasi masyarakat tersebut dengan serius dan bijaksana.