Rapat pemungutan suara di Majelis Nasional menunjukkan bahwa mayoritas anggota parlemen memandang bahwa pemakzulan Presiden sementara adalah langkah yang tepat untuk menyelesaikan krisis politik yang sedang terjadi.
Dalam pernyataannya setelah pemakzulan, beberapa anggota parlemen menyampaikan harapannya bahwa dengan langkah ini, Korea Selatan akan dapat segera kembali pada jalur kestabilan politik dan keamanan.
Pemakzulan Presiden sementara ini juga menjadi momentum penting dalam sejarah politik Korea Selatan. Ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah negara tersebut bahwa seorang Presiden sementara dimakzulkan oleh parlemen.
Dampak dari pemakzulan tersebut masih perlu dipantau lebih lanjut, namun yang pasti, hal ini akan membawa perubahan signifikan dalam dinamika politik di Korea Selatan. Pemerintah yang akan datang akan dihadapkan pada tugas berat untuk memulihkan kondisi politik dan sosial negara tersebut.
Kongres Nasional Korea Selatan juga telah menegaskan bahwa proses pergantian kekuasaan akan dilakukan dengan segera untuk menjamin stabilitas pemerintahan. Namun, upaya untuk memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah serta memperkuat sistem demokrasi di Korea Selatan masih akan menjadi tugas utama kedepannya.