Saat kerbau tersebut pulih, wanita itu terkejut melihat betapa akrabnya kerbau itu padanya. Mereka mulai menghabiskan waktu bersama, berjalan-jalan di sekitar pedesaan dan bahkan berbicara satu sama lain. Hubungan yang berkembang antara wanita dan kerbau tersebut menjadi perbincangan di seluruh desa.
Tak hanya itu, persahabatan mereka juga mendapat perhatian dari para peneliti hewan. Mereka tertarik dengan fenomena ini dan ingin mempelajari lebih lanjut tentang ikatan emosional yang terjalin antara wanita dan kerbau tersebut. Bagaimana seorang wanita rural dapat memiliki hubungan yang begitu akrab dengan hewan yang umumnya diabaikan?
Tak dapat dipungkiri, hubungan antara wanita dan kerbau ini menginspirasi banyak orang di sekitarnya. Mereka melihat bahwa persahabatan tak hanya terjadi antara manusia, tetapi juga bisa melibatkan hewan-hewan di sekitar kita. Kebersamaan mereka juga memberikan pandangan baru akan makna persahabatan yang sejati.
Bahkan, kehadiran kerbau itu turut melingkupi kehidupan sehari-hari wanita tersebut. Kerbau itu membantu wanita tersebut dalam pekerjaan pertanian, menjadi teman setia ketika wanita tersebut sedang merasa sendiri, dan bahkan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari di pedesaan Yibin.