Kumbang Hercules, atau dikenal juga sebagai Dynastes hercules, merupakan salah satu serangga terbesar dan terkuat di dunia. Serangga ini berasal dari hutan hujan Amerika Selatan, dan dikenal akan ukuran tubuhnya yang besar serta kekuatan fisiknya yang luar biasa. Nama "Hercules" sendiri diambil dari tokoh mitologi Yunani yang dikenal sangat kuat, dan hal ini sesuai dengan reputasi serangga ini sebagai serangga terkuat di dunia.
Kumbang Hercules ditemukan di hutan hujan Amerika Selatan, dengan habitat alaminya meliputi wilayah Amerika Tengah, hingga Brasil utara. Mereka ditemukan di daerah hutan hujan yang lebat, di mana mereka hidup di pohon-pohon tua yang membusuk. Kumbang Hercules merupakan serangga nocturnal, yang aktif di malam hari dan lebih senang bersembunyi di saat siang hari. Mereka memakan nektar dari bunga-bunga yang ada di hutan hujan, dan juga memakan beberapa jenis buah-buahan yang membusuk.
Salah satu hal yang membuat Kumbang Hercules begitu menakjubkan adalah ukuran tubuhnya yang besar. Serangga ini bisa tumbuh hingga mencapai panjang sekitar 17 hingga 22 sentimeter, dan memiliki cakar-cakar yang kuat serta tanduk yang menjulang di bagian kepala. Tanduk mereka digunakan untuk bertarung dengan sesama jantan dalam kompetisi untuk mendapatkan pasangan betina. Selain itu, serangga ini juga dikenal dengan sayapnya yang kuat yang memungkinkan mereka untuk terbang dengan kecepatan yang cukup tinggi meskipun memiliki tubuh yang besar.
Meskipun ukurannya yang besar, Kumbang Hercules sebenarnya tidak berbahaya bagi manusia. Mereka bersifat herbivora dan tidak mengganggu manusia kecuali untuk bertahan diri jika merasa terancam. Kehadiran Kumbang Hercules dalam ekosistem hutan hujan juga sangat penting, karena mereka membantu dalam proses penyerbukan tanaman serta menjadi bagian dari rantai makanan di hutan hujan Amerika Selatan.
