Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan potensi perputaran uang dalam ekosistem haji dan umrah tembus Rp65 triliun pada tahun lalu. Perputaran dana yang besar ini terjadi di sektor penerbangan, akomodasi, transportasi, dan katering. Hal ini memberikan peluang ekonomi yang signifikan dan menarik investor asing untuk turut serta berinvestasi dalam ekosistem haji dan umrah Indonesia.
Penerbangan, sebagai salah satu komponen utama dalam ekosistem haji dan umrah, telah memberikan kontribusi besar terhadap perputaran dana tersebut. Dalam musim haji dan umrah, jumlah penerbangan dari dan ke Indonesia meningkat tajam. Maskapai penerbangan yang melayani rute-rute ini berhasil memperoleh penghasilan yang besar dari peningkatan jumlah penumpang. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa sektor penerbangan memiliki potensi besar dalam menarik investor asing untuk turut serta berperan dalam ekosistem haji dan umrah Indonesia.
Selain penerbangan, sektor akomodasi juga memegang peranan penting dalam perputaran dana haji dan umrah. Jumlah pendatang baik dari dalam maupun luar negeri selama musim haji dan umrah mengakibatkan peningkatan permintaan akan akomodasi. Hotel-hotel, apartemen, dan akomodasi lainnya memiliki kesempatan besar untuk memperoleh keuntungan dari lonjakan permintaan ini. Dengan melihat potensi pendapatan yang besar dari sektor akomodasi, investor asing diharapkan tertarik untuk berinvestasi dalam pengembangan akomodasi yang berkualitas dan mampu menampung jumlah pendatang yang besar.