Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) merupakan sebuah badan yang memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia. Didirikan pada 29 April 1945, BPUPKI bertugas untuk menyelidiki usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia. Badan ini terdiri dari anggota-anggota yang memiliki latar belakang dan pemikiran yang beragam.
Anggota BPUPKI terdiri dari tokoh-tokoh terkemuka pada masa itu, seperti Soekarno, Mohammad Hatta, Ki Hadjar Dewantara, dan tokoh-tokoh lainnya yang memiliki pengaruh besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Peran BPUPKI dalam perjalanan sejarah Indonesia tidak bisa dilepaskan dari kontribusi para anggotanya dalam menyusun dasar-dasar negara Indonesia yang merdeka.
Salah satu peran utama BPUPKI adalah menyusun dasar-dasar negara Indonesia yang merdeka. Melalui sejumlah sidang yang digelar, anggota-anggota BPUPKI berdiskusi dan merumuskan konsep-konsep dasar Negara Indonesia Merdeka. Mereka membahas tentang bentuk negara, sistem pemerintahan, hak asasi manusia, dan hal-hal lain yang mendukung pembentukan negara yang merdeka.
Selain itu, BPUPKI juga memainkan peran penting dalam mempersiapkan perumusan naskah proklamasi kemerdekaan. Pada tanggal 1 Juni 1945, BPUPKI berhasil menyepakati rumusan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Pancasila kemudian diadopsi sebagai dasar falsafah dan ideologi negara dalam sidang final BPUPKI pada 18 Agustus 1945.
