Tidak hanya penerbangan dan akomodasi, sektor transportasi juga merupakan bagian penting dalam ekosistem haji dan umrah. Para jamaah memerlukan transportasi yang aman dan nyaman untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, baik selama di dalam maupun luar kota suci Mekah dan Madinah. Perusahaan transportasi yang mampu menyediakan layanan yang handal dan terpercaya akan memiliki peluang besar untuk mendapatkan keuntungan dari perputaran dana haji dan umrah ini.
Selain itu, sektor katering juga memiliki potensi besar dalam menarik investor asing. Dengan jumlah jamaah haji dan umrah yang besar setiap tahunnya, permintaan akan layanan katering pun meningkat tajam. Investor asing dapat melihat peluang ini sebagai potensi bisnis yang menjanjikan dan berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan makanan jamaah dengan standar kualitas internasional.
Dengan potensi perputaran dana haji dan umrah yang mencapai Rp65 triliun pada tahun lalu, Indonesia memiliki peluang besar untuk menarik investor asing dalam ekosistem haji dan umrah. Investor asing diharapkan dapat melihat peluang ini sebagai investasi yang menguntungkan sekaligus turut serta berkontribusi dalam pengembangan ekosistem haji dan umrah Indonesia. Dengan demikian, pemerintah perlu memberikan regulasi yang mendukung serta mempermudah investasi asing di sektor-sektor yang terlibat dalam ekosistem haji dan umrah. Dengan adanya investasi asing, diharapkan ekosistem haji dan umrah Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar lagi.