Menurut informasi yang dihimpun, perempuan disabilitas tersebut memiliki keterbatasan fisik yang membuatnya sulit untuk bergerak dengan bebas. Hal ini menjadi salah satu faktor utama yang memperumit proses penyelamatan. Namun berkat kerja sama tim penyelamat yang terdiri dari warga setempat dan petugas pemadam kebakaran, perempuan tersebut berhasil dievakuasi dari sumur dengan selamat.
Kejadian ini juga menyoroti tentang pentingnya aksesibilitas dan keamanan bagi perempuan disabilitas, terutama di daerah pedesaan. Pemerintah daerah diharapkan memperhatikan infrastruktur dan akses bagi para penyandang disabilitas guna mencegah kejadian serupa terjadi di masa mendatang. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk lebih memperhatikan lingkungan sekitar, terutama jika ada anggota masyarakat yang memiliki disabilitas.
Dalam situasi darurat seperti ini, respons cepat dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak menjadi kunci dalam penyelamatan. Keterlibatan semua elemen masyarakat dari berbagai latar belakang juga menunjukkan bahwa solidaritas dan kepedulian terhadap sesama masih sangat kuat di tengah pandemi ini.