Selain itu, BMKG juga menegaskan bahwa perubahan cuaca ekstrem ini bisa memberikan dampak yang signifikan terhadap pertanian, infrastruktur, dan masyarakat secara umum. Peningkatan suhu dingin juga bisa berpotensi menyebabkan meningkatnya angka penyakit pernapasan dan kondisi kesehatan lainnya. Karena itu, BMKG menyarankan agar masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan mempersiapkan diri menghadapi perubahan cuaca yang tidak menentu ini.
Sebagai upaya pencegahan, BMKG juga terus melakukan pemantauan terhadap perubahan cuaca dan memberikan informasi yang lebih akurat serta terkini kepada masyarakat. Hal ini bertujuan agar masyarakat lebih siap menghadapi berbagai kemungkinan cuaca ekstrem yang bisa terjadi, termasuk suhu dingin yang kembali terasa pada bulan Agustus 2024 ini.
Dengan demikian, BMKG berharap agar masyarakat dapat lebih aware terhadap perubahan cuaca yang terjadi dan lebih siap menghadapinya. BMKG juga mengajak semua pihak untuk turut serta menjaga lingkungan dan mengurangi aktivitas yang berkontribusi terhadap perubahan iklim global, sehingga fenomena cuaca ekstrem seperti suhu dingin yang kembali terasa pada Agustus 2024 bisa diminimalisir dampaknya.
