Gua Lascaux adalah salah satu peninggalan sejarah paling penting di Eropa, terkenal dengan lukisan prasejarahnya yang luar biasa. Terletak di wilayah Dordogne, Prancis, gua ini ditemukan pada tahun 1940 oleh sekelompok remaja yang sedang menjelajahi daerah tersebut. Sejak saat itu, Gua Lascaux telah menjadi objek penelitian dan pelestarian seni prasejarah yang sangat berharga. Lukisan-lukisan yang menghiasi dinding gua ini dipercaya berasal dari periode Magdalenian, sekitar 17.000 tahun yang lalu, menjadikannya sebagai salah satu contoh seni tertua yang pernah ditemukan.
Lukisan prasejarah di Gua Lascaux terdiri dari berbagai hewan, sebagian besar merupakan spesies yang umum ditemukan di wilayah Eropa pada masa tersebut. Di antara hewan-hewan yang dilukis, terdapat gambar banteng, rusa, dan kuda. Teknik yang digunakan oleh para seniman prasejarah dalam menciptakan karya seni ini sangat mengesankan. Mereka menggunakan pigmen alami, seperti oker dan arang, untuk menghasilkan warna-warna yang kini telah memudar namun masih indah untuk dipandang.
Seni lukis di dinding Gua Lascaux tidak hanya berfungsi sebagai hiasan, melainkan juga diyakini memiliki makna yang lebih dalam. Banyak ahli arkeologi berpendapat bahwa lukisan-lukisan ini berkaitan dengan keyakinan spiritual dan ritual masyarakat prasejarah. Dengan menggambarkan hewan-hewan ini, mereka mungkin sedang mempersembahkan permohonan atau harapan agar hasil buruan mereka melimpah. Ini menunjukkan hubungan yang erat antara manusia prasejarah dengan alam sekitarnya.