Saat ini, KBRI Teheran bekerja sama dengan badan-badan terkait untuk mempersiapkan proses evakuasi yang aman dan cepat. "Kami akan membuat rencana yang matang agar proses evakuasi dapat berjalan dengan baik. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak berwenang untuk memfasilitasi pemulangan WNI," ungkap Sugiono.
Menlu RI juga mengingatkan pentingnya komunikasi yang baik antara pemerintah dan WNI yang berada di Iran. Ia menyarankan agar semua WNI menjaga kontak dengan kedutaan dan mengikuti arahan yang diberikan. Untuk memudahkan proses evakuasi, setiap WNI diminta untuk melaporkan kondisi dan lokasi masing-masing agar dapat diambil langkah pemulangan dengan efektif.
Dalam pengumumannya, pemerintah tidak hanya berfokus pada proses evakuasi namun juga memberikan dukungan psikologis kepada WNI yang mengalami trauma akibat situasi di sekitar mereka. Kemenlu akan berupaya memberikan bantuan langsung agar WNI merasa aman dan terlindungi selama proses evakuasi berlangsung.
Meningkatnya level siaga ini mencerminkan bagaimana pemerintah Indonesia selalu siap siaga menghadapi situasi darurat di luar negeri. Tidak bisa dipungkiri bahwa kehadiran WNI di daerah berisiko harus dilindungi dengan cepat dan tepat. Kementerian Luar Negeri terus memantau situasi dan akan mengambil langkah-langkah tambahan jika situasi semakin memburuk.