Selain itu, pendukung pemasangan chattra juga mengklaim bahwa tindakan ini dapat meningkatkan keamanan dan perlindungan terhadap stupa utama Candi Borobudur. Dalam konteks pelestarian, perlindungan fisik dari situs sejarah ini menjadi hal yang sangat penting untuk menjaga kelangsungan dari waktu ke waktu.
Polemik terkait rencana pemasangan chattra di puncak stupa utama Candi Borobudur menjadi perdebatan yang kompleks dan menarik. Pihak terkait, baik dari pemerintah, pakar sejarah, tokoh masyarakat, dan pihak-pihak terkait lainnya, diharapkan untuk dapat mencapai kesepakatan yang mempertimbangkan semua aspek terkait kepentingan pelestarian dan keberlangsungan sejarah Candi Borobudur. Keputusan terkait hal ini tentu harus didasarkan pada kajian yang mendalam dan melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat dan para ahli terkait.
Kesimpulan:
Dalam era perubahan dan modernisasi, pelestarian situs sejarah menjadi suatu tantangan yang kompleks. Dalam hal ini, polemik terkait rencana pemasangan chattra di puncak stupa utama Candi Borobudur menjadi suatu contoh yang menggambarkan kompleksitas pelestarian situs warisan dunia. Keputusan terkait hal ini harus didasarkan pada kajian yang mendalam dan melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat dan para ahli terkait.