Selain itu, sistem bonus di Jepang juga menjadi salah satu alasan mengapa pekerja di negara tersebut cenderung memiliki loyalitas tinggi terhadap perusahaan tempat mereka bekerja. Ini berbeda dengan tren di beberapa negara lain, di mana tingkat perpindahan kerja relatif lebih tinggi akibat kurangnya insentif dan apresiasi dari perusahaan.
Meskipun tren ketenagakerjaan terus berubah di berbagai belahan dunia, Jepang tetap mempertahankan sistem bonus kerja sebagai bagian dari strategi ekonomi perusahaan dan budaya kerja. Dengan sistem ini, karyawan tidak hanya mendapatkan apresiasi dalam bentuk materi, tetapi juga dorongan untuk terus berkontribusi secara maksimal bagi perusahaan.
Namun, besarnya bonus tidak selalu tetap dan bisa berubah sesuai dengan performa perusahaan. Meski begitu, bonus dua kali setahun ini tetap menjadi salah satu daya tarik utama bagi para pekerja di Jepang dan menjadi bukti kepedulian perusahaan terhadap kesejahteraan karyawannya.