Tampang

Operasi Penyakit Masyarakat 2025, Kapolri Klaim 67 Persen Warga Puas

2 Jul 2025 12:03 wib. 15
0 0
Operasi Penyakit Masyarakat 2025, Kapolri Klaim 67 Persen Warga Puas
Sumber foto: Google

Operasi Pekat 2025 digelar di seluruh Indonesia dengan tujuan untuk membersihkan "penyakit masyarakat" dari jalanan, terutama di wilayah industri yang rawan terhadap premanisme. Dalam operasi ini, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) berhasil mengamankan lebih dari 13 ribu pelaku yang terlibat dalam berbagai tindakan kriminal dan tindakan melanggar hukum. Dari total tersebut, sebagian diantaranya telah ditetapkan sebagai tersangka, sementara sisanya mendapatkan pembinaan melalui kerja sama dengan dinas sosial.

Kapolri mengklaim bahwa hasil operasi ini memuaskan, dengan mencatat bahwa 67 persen masyarakat merasa puas dengan hasil yang dicapai. Angka ini mencerminkan keinginan publik untuk melihat tindakan tegas terhadap pelanggaran hukum yang terjadi di sekitar mereka. Dalam konteks keamanan, kepuasan masyarakat ini bisa jadi indikasi positif bahwa langkah-langkah yang diambil Polri dalam Operasi Pekat 2025 diakui oleh banyak orang. Namun, pertanyaannya, apakah angka kepuasan ini cukup untuk meningkatkan rasa aman masyarakat?

Salah satu fokus utama dalam Operasi Pekat 2025 adalah wilayah industri, yang sering kali menjadi hotspot bagi perilaku premanisir. Di kawasan-kawasan ini, banyak kasus pemalakan, perkelahian antar kelompok, hingga tindakan kriminal lainnya yang meresahkan masyarakat. Dengan keberhasilan Polri dalam mengamankan ribuan pelaku, sejumlah pihak berharap bahwa kondisi di wilayah tersebut akan semakin aman. Tetapi, ketenangan yang lebih luas tetap tergantung pada bagaimana masyarakat dan aparat penegak hukum berkolaborasi setelah operasi ini.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?