Gunung Agung, salah satu gunung tertinggi di Bali, baru-baru ini menjadi sorotan karena munculnya air terjun dadakan di lerengnya. Kejadian ini menimbulkan kekaguman dan keheranan bagi banyak orang, sementara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah III Denpasar memberikan penjelasan terkait fenomena alam ini.
Made Dwi Wiratmaja, Kepala BMKG Wilayah III Denpasar, mengungkapkan bahwa air terjun dadakan yang muncul di Gunung Agung Bali terjadi akibat tingginya volume air yang diakibatkan oleh hujan deras pada tanggal 9 Desember 2024. Menurutnya, curah hujan yang tinggi tersebut menyebabkan aliran air di lereng Gunung Agung memperoleh volume yang cukup besar, sehingga tampak seperti air terjun.
Fenomena alam ini merupakan hal yang jarang terjadi dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan dan pengunjung yang tertarik untuk melihatnya. Tidak hanya itu, keberadaan air terjun dadakan ini juga menjadi bukti kekuatan alam yang luar biasa, serta sekaligus mengajarkan manusia untuk selalu menghormati dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar.