Dalam penjelasannya, BMKG Wilayah III Denpasar juga menegaskan bahwa keadaan ini tidak berdampak negatif pada kawasan sekitar, dan masyarakat tetap diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam akibat cuaca ekstrem. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dan institusi terkait dalam memantau dan menginformasikan kondisi alam secara terus-menerus, agar masyarakat dapat mengambil langkah-langkah preventif yang diperlukan.
Tak hanya menjadi fenomena menarik, munculnya air terjun dadakan di Gunung Agung juga menjadi peringatan bagi kita semua akan pentingnya menjaga keseimbangan alam. Perubahan iklim dan cuaca ekstrem merupakan isyarat yang harus diwaspadai, serta menjadi panggilan bagi kita untuk bertindak secara bijaksana dalam pengelolaan lingkungan.
Terkait hal ini, para pakar lingkungan dan peneliti cuaca juga menyampaikan pentingnya untuk terus melakukan riset dan pengamatan terhadap perubahan alam, agar kita dapat memahami serta mengantisipasi dampak yang mungkin timbul di masa depan. Dengan demikian, kita dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi berbagai gejolak alam yang mungkin terjadi.