Candi Borobudur merupakan salah satu cagar budaya yang memiliki keindahan arsitektur yang memukau. Terletak di Jawa Tengah, Indonesia, candi ini menjadi tempat wisata populer dan menjadi salah satu warisan dunia UNESCO. Namun, di balik keindahan arsitektur dan sejarahnya yang kaya, Borobudur juga menyimpan misteri dan rahasia tentang suku kuno yang mendiami tempat tersebut.
Pertama kali ditemukan kembali pada tahun 1814, Candi Borobudur merupakan salah satu monumen Buddha terbesar di dunia. Namun, menariknya, sejarah asli candi ini masih menjadi teka-teki bagi para ahli arkeologi. Bangunan megah yang terdiri dari sembilan tingkat ini diyakini dibangun pada abad ke-8 atau ke-9 M. Namun, belum ada kepastian mengenai siapa yang membangunnya dan apa tujuan sebenarnya dari pembangunan candi ini.
Salah satu misteri terbesar mengenai Candi Borobudur adalah keberadaan relief-relief yang tersebar di dinding-dinding candi. Relief tersebut menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa itu dan juga kisah-kisah dari ajaran Buddha. Namun, ada pula relief yang menggambarkan sosok-sosok makhluk mistis dan cerita-cerita yang terkait dengan kepercayaan animisme. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai pengaruh agama dan kepercayaan suku kuno yang mendiami wilayah sekitar Candi Borobudur.