Tampang

Misteri Kamper dalam Al-Quran: Mengapa Warga Arab Berbondong-bondong ke Indonesia Demi Tanaman Ini?

4 Mei 2025 15:25 wib. 35
0 0
Misteri Kamper dalam Al-Quran: Mengapa Warga Arab Berbondong-bondong ke Indonesia Demi Tanaman Ini?
Sumber foto: iStock

Para pedagang Arab tidak main-main dalam usahanya. Mereka melakukan pelayaran jauh melewati Teluk Persia dan Sri Lanka (Ceylon) hingga tiba di Pantai Barat Sumatera. Mereka membawa kapal-kapal besar untuk memuat kamper dalam jumlah besar, yang kemudian dijual ke berbagai penjuru dunia dengan harga tinggi.

Kamper Barus: Mengalahkan Kamper dari Wilayah Lain

Apa yang membuat kamper asal Barus begitu istimewa? Menurut para ahli, kualitas aroma, kandungan minyak atsiri, dan kemurniannya lebih unggul dibandingkan kamper dari Malaya atau Kalimantan. Inilah yang membuat Barus menjadi incaran utama dalam perdagangan global saat itu.

Barus pun tumbuh sebagai pelabuhan besar yang strategis. Pelabuhan ini menjadi titik awal masuknya kapal-kapal Arab yang ingin berdagang dengan Asia Tenggara atau bahkan menuju Tiongkok. Barus bukan hanya pusat ekonomi, tetapi juga menjadi tempat pertemuan budaya dan penyebaran agama.

Dari Perdagangan Menjadi Penyebaran Agama

Kedatangan warga Arab tidak hanya membawa komoditas perdagangan, tetapi juga menyebarkan nilai-nilai agama. Mereka tak hanya berdagang, tetapi juga menetap, menikah dengan penduduk lokal, dan secara perlahan menyebarkan ajaran Islam. Inilah yang menyebabkan Barus, bersama daerah lain seperti Thobri (Lamri) dan Haru, menjadi pusat awal Islamisasi di Nusantara.

Fakta sejarah menunjukkan bahwa jejak Islam telah masuk ke Barus sejak abad ke-7 Masehi, yang dibuktikan dengan keberadaan kompleks makam kuno Mahligai di Barus. Di sana terdapat batu nisan bertuliskan aksara Arab kuno dari era tersebut, yang menjadi salah satu bukti tertua kehadiran Islam di Indonesia.

Barus dan Peran Strategis dalam Sejarah Dunia Islam

Barus bukan hanya menjadi saksi awal masuknya Islam ke Indonesia, tetapi juga merupakan simpul penting dalam jaringan perdagangan dunia Islam. Dari pelabuhan inilah, barang-barang seperti kamper, rempah-rempah, dan kayu harum dikirim ke Timur Tengah dan Eropa. Sebaliknya, ajaran dan budaya Islam pun menyebar masuk ke Indonesia lewat para pedagang Muslim ini.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?