Tampang

Meteorit Alien di Dasar Pasifik: Bukti Kunjungan Makhluk Cerdas dari Luar Angkasa?

16 Mar 2025 14:04 wib. 23
0 0
Meteorit Alien di Dasar Pasifik: Bukti Kunjungan Makhluk Cerdas dari Luar Angkasa?
Sumber foto: iStock

Meskipun adanya skeptisisme tersebut, Loeb tetap kokoh pada pendapatnya. Dia meyakini bahwa penelitian lebih dalam di masa mendatang sangat penting untuk mengungkap misteri ini. Menariknya, Loeb sudah memiliki pengalaman sebelumnya dalam menangani objek luar angkasa, termasuk penemuan objek misterius bernama Oumuamua pada tahun 2017, yang saat itu ia juga sebut sebagai indikasi adanya teknologi alien.

Ada dua alasan utama yang dapat menjelaskan keyakinan Loeb terhadap objek IM1 ini. Yang pertama adalah kecepatan bergerak objek tersebut, yang, menurut penghitungan Loeb, terbang lebih cepat dari 95% bintang-bintang yang ada di sekitarnya. Kecepatan yang signifikan ini diyakini menjadi tanda bahwa IM1 adalah objek antar-bintang—sesuatu yang bersumber dari luar Tata Surya.

Alasan kedua adalah pengamatan bahwa meteor IM1 tetap utuh saat berhasil menembus atmosfer Bumi. Menariknya, objek ini tidak hancur lebur meskipun harus melewati lapisan atmosfer yang sangat padat. Fakta ini menunjukkan bahwa material yang membentuk objek tersebut kemungkinan merupakan material yang jauh lebih kuat dibandingkan dengan material umumnya, seperti baja. 

Berdasarkan perhitungan Loeb dan timnya, potensi bahwa IM1 adalah objek antar-bintang mencapai 99,999%. Ini menjadikannya sebagai objek antar-bintang ketiga yang pernah teridentifikasi setelah Oumuamua dan komet Borisov. Menurut rincian yang tertulis dalam artikel di Medium oleh Loeb, timnya berhasil menemukan partikel bulat kecil berukuran 0,3 milimeter. Partikel tersebut diambil dari wilayah yang diduga dilalui oleh meteorit IM1.

Selanjutnya, Loeb menjelaskan tentang komposisi material yang ditemukan, yang terdiri dari mayoritas besi, dengan sejumlah magnesium dan titanium, tetapi tanpa kehadiran nikel. Komposisi ini dianggap aneh bila dibandingkan dengan logam yang sering dihasilkan oleh aktivitas manusia atau meteorit serta sumber astrofisik lainnya yang sudah dikenal.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?