Tampang

Menguak Jejak Bisnis Warkop dari Kuningan yang Kuasai Jakarta: Modal Mi Instan dan Komunitas Online

9 Jun 2025 11:46 wib. 58
0 0
Menguak Jejak Bisnis Warkop dari Kuningan yang Kuasai Jakarta: Modal Mi Instan dan Komunitas Online
Sumber foto: iStock

Warung kopi atau yang akrab disebut warkop masih menjadi pilihan tempat berkumpul yang tak lekang oleh waktu di Indonesia. Dari kalangan pelajar, pekerja kantoran, hingga para ojek online, semuanya pernah menjadikan warkop sebagai tempat santai andalan. Dengan harga yang ramah di kantong serta menu sederhana seperti kopi sachet, mi instan, gorengan, dan jajanan ringan, warkop tetap eksis bahkan di tengah gempuran kafe modern dan coffee shop kekinian.

Namun, ada sisi menarik dari dunia warkop yang jarang diketahui publik: banyak warkop yang tersebar di wilayah Jakarta, terutama Jakarta Selatan, ternyata dikelola oleh perantau asal Kuningan, Jawa Barat. Fenomena ini bukan sekadar kebetulan, melainkan hasil dari pola migrasi, jaringan sosial, dan semangat wirausaha yang tumbuh dari komunitas kecil yang saling mendukung satu sama lain.

Awal Mula Perantau Kuningan Menguasai Bisnis Warkop di Jakarta

Fenomena ini terungkap melalui laporan detikcom, yang menyoroti kawasan Tegal Parang, Jakarta Selatan, sebagai salah satu pusat aktivitas warkop milik warga Kuningan. Farhan, seorang penjaga warkop di daerah tersebut, membenarkan bahwa mayoritas pemilik warkop yang ditemuinya berasal dari tanah kelahirannya sendiri, Kuningan.

Cerita Farhan tak berhenti di Jakarta. Sebelum bekerja di ibu kota, ia lebih dulu merantau ke Yogyakarta dan bekerja di sebuah warkop milik warga Kuningan juga. Setelah satu tahun mengasah pengalaman, ia pun diajak bosnya untuk bergabung dalam usaha serupa di Jakarta.

Pola seperti ini ternyata cukup umum. Bagi warga Kuningan, merantau bukan hanya soal mencari nafkah, melainkan tentang membangun jaringan, belajar langsung dari lapangan, dan membentuk komunitas usaha yang saling menopang.

Model Bisnis Berbasis Kekerabatan dan Kepercayaan

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

"FALSAFAH 5 JARI"
0 Suka, 0 Komentar, 16 Mar 2018

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?